Seorang pria ini menunjukkan rapor milik sang nenek ke media sosial. Yang jadi perhatian yaitu, buku yang berisi nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah tersebut berasal dari tahun 1956, terlebih keseluruhan isinya nyaris merah.
Sebelumnya diketahui, rapor merupakan laporan nilai dari kegiatan belajar murid yang biasanya dibagikan tiap semester. Adapun rapor nilai ternyata telah digunakan sejak zaman dulu.
Salah satunya seperti yang dibagikan Willi lewat akun @willi_wkwk di TikTok, pada Sabtu (21/11/2020). Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, Willi mengaku menemukan buku rapor sang nenek saat sedang bersih-bersih.
“Oke gaes jadi aku tadi abis bersih-bersih lemari lama trus enggak sengaja menemuin buku rapornya mbahku. Coba kita cek,” kata Willi.
Awalnya, pria tersebut memperlihatkan tahun terbitnya rapor tersebut, yakni 1956 alias sudah 64 tahun silam. Rapor milik nenek yang kerap disapa Mbah Pardi tersebut tampak sudah berwarna kecokelatan.
Iseng, Willi pun langsung mencari nilai salah satu mata pelajaran yang dinilai tersulit, yakni Matematika. Ia lalu menampilkan penuh hasil belajar sang nenek di tahun itu, kelas 1 sekolah dasar (SD), yang kebanyakan berwarna merah.
“Kelas 1 SD, kita cek tahun 1956, Matematika. Kok merah semua? Hahaha. Berhitung, 4! Hahaha, empat, empat, empat. Kok jelek, kayak nilaiku,” kata Willi mengungkap nilai-nilai buruk di rapor sang nenek.
Tak disangka olehnya, unggahan tersebut pun viral hingga ditonton lebih dari 2,4 juta kali dan disukai oleh lebih dari 200 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, ada yang yang merasa terhibur, beberapa menilai rapor tersebut bisa-bisa dicari kolektor barang antik.
“Nilainya yang jelek ternyata datang dari mbah, udah turunan,” kelakar akun @sprityakul.
“Dicari kolektor nih,” tutur akun @b4g4s_m.
Sementara itu, ada juga yang meragukan keasliannya karena buku tersebut dicetak dengan rapi. Namun, salah satu warganet yang bekerja di percetakan menjelaskan bahwa pada zaman itu memang sudah ada alat cetak bak printer komputer.
“Ada ya (komputer cetakan), namanya press tech. Mesinnya masih manual pakai drum. Saya orang percetakan, jadi paham,” kata akun @yangpedaskaretnyadua.
@willi_wkwk fyp cekk ##BaikUntukHarimu ##fyp##1212ShopeeHaul
♬ Dominique Koplo – yofve squidward