Membawa hewan peliharaan jalan-jalan santai memang merupakan hal yang biasa. Namun, menjadi tidak biasa bila hewan yang dibawa tidaklah lazim dipelihara. Seperti kakek satu ini, bukan anjing atau kucing, ia justru memelihara buaya.
Mengutip dari Oddity Central, kakek bernama Nobumitsu Murabayashi telah memelihara buaya hampir selama empat dekade. Berawal dari permintaan putranya yang masih kecil, pria yang kini berusia 69 tahun itu membeli buaya di toko hewan peliharaan.
Sejak itu, pria asal Kota Kure, Jepang, itu menghabiskan hari-harinya bersama buaya yang diberi nama Caiman-san. Tak pernah terbesit bahwa buaya itu ternyata menjadi salah satu anggota keluarga yang sudah 40 tahun bersama.

“Saya tak pernah menyangka dia akan tumbuh sebesar ini. Sudah 34 tahun sejak saya membelinya. Saya berusaha berkomunikasi dengannya melalui tindakan seperti menggosokkan gigi dan lainnya,” kata Nobumitsu kepada Caters News 2016 silam.
Diceritakan, sebelumnya Caiman sempat menggigit anak Nobumitsu saat masih kecil. Ketika umumnya orang tua di Jepang akan melepas peliharaan bila sudah berbahaya, Nobumitsu memberikan kesempatan kedua kepada Caiman.
Kini buaya tersebut sudah besar, berukuran lebih dari 2 meter dengan berat kurang lebih 45 kilogram. Sejak kejadian dengan anaknya, Nobumitsu menyebut peliharaannya sudah sangat jinak dan tak pernah menyakiti siapapun.
Diakuinya, kala sang istri semakin muak dengannya, Nobumitsu memilih menghabiskan hari-hari bersama Caiman. Adapun salah satu kegiatan favorit keduanya dengan jalan-jalan. Kini, keduanya sudah jadi selebriti lokal di Kota Kure, tampil di TV lokal.
“Setiap hari istri saya semakin muak dengan saya. Jadi aku menghabiskan hari-hariku dengan Caiman,” lanjutnya.
Buaya viral itu kini sudah sekitar 40 tahun, sementara usia maksimalnya mencapai 70 tahun. Karena itu, Nobumitsu berharap bisa hidup sampai 30 tahun lagi agar bisa terus bersama Caiman.
Jurnalis dari Indianapolis, Scott Swan, kemudian mengunjungi kakek yang sehari-hari jadi bekerja sebagai makelar tersebut. Scott lalu terkejut mendapati betapa jinaknya buaya itu ketika berada di sekitarnya dan para kru.
“Selama kunjungan, buaya duduk dengan tenang selama kami mewawancarai dan merekamnya dari berbagai sudut. Mulutnya tidak diplester, saya pikir buaya itu bisa saja menggigit saya dan kru fotografer, tapi tidak,” ujar Scott.